Lapas Permisan dan Bazma Bina WBP tentang Memakmurkan Masjid

    Lapas Permisan dan Bazma Bina WBP tentang Memakmurkan Masjid
    Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengadakan pembinaan kerohanian Islam di Masjid At-Tawwabun yang dihadiri oleh warga binaan Pemasyarakatan, Selasa (11/06).

    NUSAKAMBANGAN - Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengadakan pembinaan kerohanian Islam di Masjid At-Tawwabun yang dihadiri oleh warga binaan Pemasyarakatan, Selasa (11/06).

    Kegiatan ini menghadirkan Ustadz Sahlan Nasir dari Bazma Cilacap sebagai pembicara, yang membahas tentang keagungan rumah Allah (masjid) dan pentingnya memakmurkan masjid sebagai salah satu amalan Nabi Muhammad SAW.

    Dalam ceramahnya, Ustadz Sahlan Nasir menekankan bahwa memakmurkan masjid bukan hanya sekadar tanggung jawab pengurus masjid, tetapi juga kewajiban setiap muslim. 

    "Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga. Ini menunjukkan betapa besar pahala bagi mereka yang berkontribusi dalam memakmurkan masjid, " ujar Ustadz Sahlan.

    Ustadz Sahlan juga mengajak para warga binaan untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di masjid, seperti sholat berjamaah, pengajian, dan kegiatan sosial lainnya. Menurutnya, keberadaan masjid yang makmur akan menjadi pusat kebangkitan spiritual dan sosial bagi komunitas muslim. 

    "Masjid adalah tempat yang mulia, tempat kita mendekatkan diri kepada Allah, tempat kita belajar dan berkumpul untuk kebaikan. Marilah kita jadikan masjid sebagai pusat kehidupan kita, " tambahnya.

    Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para warga binaan. Mereka terlihat antusias mengikuti ceramah dan berdiskusi dengan Ustadz Sahlan. Salah satu warga binaan, A, menyampaikan rasa syukurnya atas adanya kegiatan seperti ini. 

    "Pembinaan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih memahami pentingnya memakmurkan masjid dan bagaimana amalan ini bisa mendekatkan kami kepada Allah, " ungkap A.

    Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Sahlan. Ia berharap agar para warga binaan dapat mengambil hikmah dari pembinaan ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik selama di dalam Lapas maupun setelah bebas nanti. 

    "Semoga Allah senantiasa memberi kita kekuatan untuk terus memakmurkan rumah-Nya dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang taat, " pungkas Ustadz Sahlan.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Seorang WBP Asal Bekasi Bebas dari Lapas...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Permisan Terima Taruna Wreda Poltekip...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami