NUSAKAMBANGAN - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengadakan kegiatan Khataman Al Qur'an di Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan sebagai pertanda bahwa kegiatan tadarus (khatam) Al Qur'an telah mampu menyelesaikan 30 juzz selama Bulan Suci Ramadhan 1445 H ini, Senin (01/04).
Kegiatan yang diselenggarakan setelah kegiatan Sholat Tarawih berjamaah ini dihadiri langsung oleh Kalapas Permisan, Ahmad Hardi beserta pegawai dan para santri (WBP) Lapas Permisan dengan suasana yang sederhana namun khidmat.
"Saya berikan apresiasi kepada seluruh pegawai dan WBP atas keaktifannya membaca Kitab Suci Al Qur'an sehingga mampu khatam sesuai dengan rencana yaitu pada hari ke-21 di Bulan Suci Ramadhan ini yang kebetulan bertepatan pula dengan 10 malam terakhir, " Ungkap Kalapas.
Ahmad Hardi juga berpesan kepada seluruh yang hadir bahwa apa yang telah dilakukan ini bisa dilanjutkan terus hingga mencapai sekali atau bahkan dua kali khatam.
Baca juga:
What a Forensic Accountant Does
|
"Adalah hal yang sangat positif dari apa yang telah kalian lakukan dalam mengisi Bulan Suci Ramadhan ini dengan berbagai amalan ibadah diantaranya kegiatan gemar membaca Al Qur'an, " Ucapnya.
Ditambahkannya pula bahwa semoga apa yang kita lakukan bersama dapat dilandasi dengan niat yang tulus dan ikhlas demi mengharap Ridho dari Allah SWT serta yang paling penting adalah dapat dilakukan secara istiqomah baik selama menjalani pidana di Lapas maupun setelah selesai menjalani masa pidana ini.
Baca juga:
Hendri Kampai: Apa Itu Jurnalis Profesional
|
Kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan ceramah, doa bersama dan ditutup dengan kegiatan makan tumpeng bersama antara Kalapas, pegawai dan para WBP yang hadir di Masjid dengan suasana penuh keakraban dan seluruh rangkaian berjalan dengan aman.